.
Home » » Ulet dan Merakyat

Ulet dan Merakyat

Written By ADMIN on Sabtu, 31 Maret 2012 | 12.13

Jimmy Khomeini
TERJUN ke partai adalah pilihan hidup yang membutuhkan semangat ekstra. Disamping kompetensi, loyalitas, dan militansi, sangat penting juga bagi setiap kader memiliki komitmen untuk  membesarkan partai.

’’Apabila hal tersebut tidak terdapat didalam diri seorang kader, sulit tentunya untuk membesarkan partai yang diusungnya,’’ terang Jimmy Khomeini Erchan, anggota Komisi A DPRD Bandarlampung kepada Lampung Newspaper.

Karier politik Jimmy berawal dari ajakan sang kakak, Gunadi Ibrahim, ketika akan mendirikan Partai Gerindra di Kota Bandarlampung.  Awalnya, ia ragu untuk terjun ke kancah politik praktis. Terlebih untuk mendirikan partai yang pada saat itu relatif baru. Namun karena sosok pendiri Partai Gerindra adalah Prabowo Subianto, semangatnya untuk bergabung muncul.

’’Saat itu sangatlah sulit. Tetapi siapa yang tidak tahu Prabowo Subianto yang merupakan salah seorang anak dari seorang Begawan Ekonomi Indonesia, Prof. D.R. Soemitro Djoyohadikusumo. Dan berkat usaha dan doa, Alhamdulillah Partai Gerindra dapat mewarnai dan berkontribusi besar dikancah perpolitikan, khususnya Lampung,’’ ungkap mantan ketua DPC Gerindra Bandarlampung.

Padahal, saat meloloskan Gerindra dari verifikasi Kementerian Hukum dan HAM, serta verifikasi faktual di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya bermodalkan uang sebesar Rp13,5 juta. ’’(Uang) itupun dicicil. Ini merupakan prestasi yang membanggakan. Dengan dana tersebut, kami anggota berswadaya agar dapat membuat kegiatan untuk masyarakat, seperti donor darah,’’ ceritanya.

Kerja keras itu tidak sia-sia. Gerindra akhirnya mendudukan 4 orang kader di DPRD Bandarlampung. ’’Perjalanan masih panjang, sekalipun Lampung hari ini menjadi salah satu barometer gerakan Partai Gerindra, namun kami harus tetap bekerja keras. Semua ini berkat usaha, doa dan solidarity antar kader,’’ ujar mantan ketua komisi D ini.

Dirinya juga menambahkan bahwa sejatinya seorang politisi itu harus ulet dan merakyat. Sekalipun beliau terlahir dalam keluarga yang berkecukupan, namun ia sudah terbiasa untuk hidup hemat sejak kecil. Ayah dari anggota komisi A ini adalah seorang Direktur PT. Wana Raharjo Lampung, namun orang tuanya sering menasehati dirinya untuk selalu belajar mengencangkan ikat pinggang. Hal ini untuk mendidik dirinya agar dapat hidup hemat dengan tidak menghamburkan uang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. (eka/niz)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Lampung NewsPaper - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger