(Pemred Radar Lampung)
RADAR Lampung terus mengembangkan sayap bisnis multi medianya. Setelah sukses dengan 10 surat kabar harian (SKH) plus Radar Lampung Tv dan Radio Radar, segera hadir di tangan pembaca SKH Lampung NewsPaper.
Diketahui, sejak hadir di Lampung pada 2 Februari 2000, Radar Lampung tumbuh dengan sangat pesat. Radar Lampung mencatat prestasi sebagai koran pertama yang memiliki oplah terbesar hanya dalam waktu dua tahun. Sukses menjadi leader market share, Radar Lampung membangun jaringan bisnisnya dengan terbitnya SKH Rakyat Lampung pada tahun 2003.
Sangat disadari, keberadaan kedua koran tersebut belum menyerap semua keinginan pembaca hingga ke kabupaten/kota. Karenanya, sejak Tahun 2005, bermunculan SKH Radar Tanggamus, Radar Lamteng, Radar Lamsel, Radar Tuba, dan Radar Lambar. Disusul kemudian Radar Kotabumi, Radar Metro, dan Trans Lampung. Juga menghibur pemirsa televisi dengan keberadaan Radar Lampung Tv dengan konten Lampung Total, serta Radar Radio di Gunungsugih.
Hasilnya sungguh luar biasa. Keberadaan 10 SKH, Radar Lampung Tv dan Radar Radio, yang tergabung dalam Radar Lampung Group tersebut mampu memberikan konstribusi besar terhadap pelaksanaan pembangunan di Lampung. Begitu juga dalam penyerapan tenaga kerja.
RADAR Lampung terus mengembangkan sayap bisnis multi medianya. Setelah sukses dengan 10 surat kabar harian (SKH) plus Radar Lampung Tv dan Radio Radar, segera hadir di tangan pembaca SKH Lampung NewsPaper.
Diketahui, sejak hadir di Lampung pada 2 Februari 2000, Radar Lampung tumbuh dengan sangat pesat. Radar Lampung mencatat prestasi sebagai koran pertama yang memiliki oplah terbesar hanya dalam waktu dua tahun. Sukses menjadi leader market share, Radar Lampung membangun jaringan bisnisnya dengan terbitnya SKH Rakyat Lampung pada tahun 2003.
Sangat disadari, keberadaan kedua koran tersebut belum menyerap semua keinginan pembaca hingga ke kabupaten/kota. Karenanya, sejak Tahun 2005, bermunculan SKH Radar Tanggamus, Radar Lamteng, Radar Lamsel, Radar Tuba, dan Radar Lambar. Disusul kemudian Radar Kotabumi, Radar Metro, dan Trans Lampung. Juga menghibur pemirsa televisi dengan keberadaan Radar Lampung Tv dengan konten Lampung Total, serta Radar Radio di Gunungsugih.
Hasilnya sungguh luar biasa. Keberadaan 10 SKH, Radar Lampung Tv dan Radar Radio, yang tergabung dalam Radar Lampung Group tersebut mampu memberikan konstribusi besar terhadap pelaksanaan pembangunan di Lampung. Begitu juga dalam penyerapan tenaga kerja.
Pertanyaannya, sudah lengkapkah? Tidak. Sebagai pintu gerbang Sumatera, Provinsi Lampung tentunya menjadi keran utama investasi setelah Pulau Jawa. Peluang besar ini perlu mendapat support media secara utuh. Bukan saja secara mikro, namun juga makro ekonomi. Dengan demikian, kemudahan investasi dan arah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah memberikan konstribusi secara nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Lampung.
Penentu kebijakan merupakan faktor penting untuk mewujudkan arah pembagunan ekonomi tersebut. Eksekutif dan legislatif harus bersinergi dengan baik untuk menelurkan anggaran yang propoor dan prorakyat. Nah, kepala daerah sebagai pimpinan eksekutif, serta keberadaan wakil rakyat di legislatif ini juga perlu mendapatkan dukungan secara penuh saat pemilihan langsung. Baik itu pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Penentu kebijakan merupakan faktor penting untuk mewujudkan arah pembagunan ekonomi tersebut. Eksekutif dan legislatif harus bersinergi dengan baik untuk menelurkan anggaran yang propoor dan prorakyat. Nah, kepala daerah sebagai pimpinan eksekutif, serta keberadaan wakil rakyat di legislatif ini juga perlu mendapatkan dukungan secara penuh saat pemilihan langsung. Baik itu pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan anggota legislatif (Pileg).
Media harus memberikan masing-masing calon yang bersaing meleburkan visi-misi agar tersebar dengan cepat, dan tentunya dengan anggaran murah ketimbang harus mengelilingi hingga ke pelosok-pelosok desa di 14 kabupaten/kota di Lampung.
Selain itu, memang sudah menjadi tanggungjawab media untuk memberikan gambaran-gambaran kepada pembaca tentang sosok yang akan dipilihnya pada Pilkada dan Pileg. Karenanya perlu penyajian informasi yang mengarah langsung kepada kapasitas, kapabilitas, elektabilitas, dan akuntabilitas calon.
Karena itu, Radar Lampung segera menerbitkan SKH Lampung NewsPaper yang hanya fokus pada geliat Bisnis dan Politik. SKH ini memiliki motto: Lebih Dinamis, Lebih Lampung. Ini karena geliat bisnis sangat berpegaruh pada ekspektasi pasar, sedangkan Politik pada konstituen, yang bisa berubah-ubah setiap saat.
Selain itu, memang sudah menjadi tanggungjawab media untuk memberikan gambaran-gambaran kepada pembaca tentang sosok yang akan dipilihnya pada Pilkada dan Pileg. Karenanya perlu penyajian informasi yang mengarah langsung kepada kapasitas, kapabilitas, elektabilitas, dan akuntabilitas calon.
Karena itu, Radar Lampung segera menerbitkan SKH Lampung NewsPaper yang hanya fokus pada geliat Bisnis dan Politik. SKH ini memiliki motto: Lebih Dinamis, Lebih Lampung. Ini karena geliat bisnis sangat berpegaruh pada ekspektasi pasar, sedangkan Politik pada konstituen, yang bisa berubah-ubah setiap saat.
Akhir kata, kami berharap kehadiran SKH ke-11 di Radar Lampung Group ini bisa memberikan konstribusi yang sebesar-besar bagi pertumbuhan pembangunan Lampung ke depan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, pembaca, mitra bisnis, dan pemerintah daerah, atas kepercayaan terhadap Radar Lampung Group selama ini. Wassalam. (*)
