 |
| Ayin |
ARTHALYTA Suryani atau biasa dipanggil Ayin ternyata sangat cinta akan Lampung. Meski sudah menjadi pengusaha sukses, alumni SMAN 3 Bandarlampung ini tetap tidak lupa dengan tanah kelahirannya, Lampung. Ia ingin berbakti membangun Bumi Ruwa Jurai.
Diketahui, warga Jalan Slamet Riyadi, kawasan Gudang Kaleng, Telukbetung Selatan, tersebut sudah lama menyerahkan kerajaan bisnisnya di Lampung kepada si sulung Tomy Darma. Di bawah sentuhan Tomy, PT Bukit Alam Surya (BAS), terus berkibar.
Sementara Ayin melang-lang nusantara membangun daerah yang kaya potensi. Misalnya di Palembang, Sumatera Selatan. Ayin mendirikan bank perkreditan rakyat (BPR).
Nah, sejak awal tahun 2011 lalu, Ayin sebenarnya sudah kerap bolak-balik Lampung-Jakarta. Ditandai dengan kehadirannya saat peresmian BAS Residence di Bukit Camang. Perumahan elit itu terletak di atas gunung dengan luas areal 100 hektare. ’’Saya tidak bisa melupakan Lampung. Saya ingin membangun Lampung,’’ tutur Ayin saat ditemui Lampung NewsPaper di Telukbetung, kemarin siang (29/3).
Ayin menuturkan bagimana dulu ia mencoba reklamasi pantai di teluk Bandarlampung. Begitu juga ketika ia mencoba menjaga ekosistem laut di dekat Pulau Lelangga, Padangcermin, Kabupaten Pesawaran. Perairan sekitar Lelangga sangat jernih dengan terumbu karang yang masih asri. Di pulau ini pula Ayin sering berlibur selain ke Pulau Seribu.
’’Lampung sebenarnya paling potensial untuk pengembangan investasi. Kini tinggal bagaimana semua pihak dapat bersama-sama bahu-membahu memacu pertumbuhan investasi di Lampung dengan memberikan pemahaman yang baik kepada calon investor,’’ sambungnya.
Apakah hanya bisnis saja yang terpikirkan oleh Ayin? Tidak. Ayin menganggap keluarga adalah segalanya. Karenanya ia sangat dekat dengan seluruh anggota keluarga. Ia juga menjadi tempat curahan ketiga anak kandungnya sejak suaminya Suryadharma alias Akiong meninggal pada tahun 1998 silam. Begitu juga dengan anak angkatnya, Franklyn. ’’Ini mereka. Lucu,’’ ujarnya ambil menunjukkan foto-foto keluarga dari Blackberrynya. ’’Ini saat papa sakit. Mana lagi ya…bentar…bentar saya cari dulu ya….. nah ini sama mama,’’ timpalnya.
Karuan saja apa yang ditunjukkan Ayin membuat Lampung NewsPaper kaget. Selama ini Ayin dikenal sebagai sosok yang tertutup. Namun yang terjadi kemarin justru ia terlihat sangat low profile. Ia juga tetap cantik meski sudah berusia 49 tahun. Suasana siang itu memang begitu mencair hingga koran ini menuntaskan wawancara. (niz)
